Langsung ke konten utama

Postingan

Akibat Sering Terkena Dampak Air Meluap, Warga Desa Pesucen Rampungkan Sodetan

Banyuwangi,_Berbicara tentang pesona keindahan alam di Kabupaten Banyuwangi,terasa kurang lengkap jika mengesampingkan nama Desa Pesucen yang terletak di Kecamatan Kalipuro. Jauh sebelum di galakkannya destinasi wisata di sebagian besar wilayah Banyuwangi,maka Desa Pesucen telah menawarkan panorama keindahan alamnya dengan wisata air terjun Kalongan. Melimpahnya sumber daya air di desa ini, menjadi berkah tersendiri bagi masyarakatnya yang mayoritas berprofesi di sektor pertanian, peternakan dan perkebunan. Namun,di balik melimpahnya sumber daya air di desa Pesucen,sering menyimpan permasalahan klasik yaitu meluapnya aliran air yang tak mampu di tampung oleh selokan-selokan di saat musim penghujan. Pembangunan Sodetan air di dusun Padangbaru timur, tepatnya di depan masjid Ar-Royyan bertujuan untuk mengalihkan sebagian aliran air yang sering meluap. sehingga mengurangi debit banjir yang berdampak ke pemukiman warga.(5/6/2025). Irfan As Syuyufi  Menurut Irfan As Syuyufi selaku pejab...
Postingan terbaru

TIBA DI NABIRE, DIRJENPAS LANGSUNG SAMBANGI PETUGAS LAPAS YANG TERLUKA

Nabire, INFOPAS,- Direktur Jendral Pemasyarakatan (Dirjenpas), Mashudi, langsung sambangi 3 (tiga) petugas Lapas Nabire yang terluka saat  terjadinya peristiwa pemukulan  oleh warga binaan. “2 baru saja selesai dioperasi dan 1 orang lagi sedang rawat jalan. Mohon doanya ya ,” ucap Mashudi setelah berkomunikasi dengan petugas yang dirawat di  Rumah Sakit Umum Daerah Nabire, Selasa(3/6) “Tadi saya baru mengunjungi satu anggota kami yang rawat jalan, petugas pengamanan , alhamdulillah kondisinya makin membaik. Dua petugas yang lain,   sedang pemulihan pasca dioperasi. Kami pastikan  supporting kami untuk anggota kami yang terluka, yang telah  berusaha menangani gangguan kamtib yang terjadi kemarin.” Dua petugas lapas yang sedang dioperasi adalah komandan jaga dan kepala seksi keamanan dan ketertiban, yang  tergolong terluka parah karena bacokan senjata tajam saat mencoba menghalau dan mengendalikan warga binaan.” Setelah operasi dan bisa dibesuk, say...

Lapas Banyuwangi Deklarasikan Komitmen Bersama untuk Mewujudkan Lingkungan yang Bersih dari Narkoba dan Alat Komunikasi Ilegal

BANYUWANGI – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi terus meneguhkan komitmen untuk mewujudkan lingkungan Lapas yang bersih dan terbebas dari peredaran gelap narkoba dan alat komunikasi ilegal. Kali ini, Lapas Banyuwangi menggelar Deklarasi Komitmen Bersama yang diikuti oleh seluruh pegawai, Rabu (28/5). Kepala Lapas Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa menyampaikan terdapat tiga poin penting dalam deklarasi yang digelar di Aula Sahardjo itu. Komitmen yang pertama yaitu menolak dengan tegas segala bentuk peredaran dan penyalahgunaan narkoba serta kepemilikan atau penggunaan telepon genggang secara ilegal di dalam Lapas. Kedua, berkomitmen menjalankan pengawasan dan penegakan aturan secara konsisten, transparan, dan akuntabel, serta berkoordinasi dengan aparat penegak hukum dan lembaga pengawasan eksternal dalam mencegah praktik-praktik ilegal di dalam Lapas. “Terakhir, mendorong integritas, profesionalisme, dan akuntabilitas seluruh Petugas Pemasyarakatan sebagai garda terde...

Sehari Menjabat,Kalapas Banyuwangi Langsung Sapa Warga Binaan

BANYUWANGI – Sehari setelah melaksanakan serah terima jabatan, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa menunjukkan komitmennya untuk memperhatikan kesejahteraan warga binaan. Langkah pertama yang dilakukan adalah mengunjungi langsung blok hunian Lapas didampingi sejumlah pejabat dan petugas Pemasyarakatan, Selasa (20/5). Dalam kunjungan tersebut, Wayan memperkenalkan diri sekaligus menyapa warga binaan secara interaktif. Ia mengecek kondisi blok hunian, memastikan kebersihan, kenyamanan, serta kelayakan fasilitas yang ada. Tak lupa, Ia juga menanyakan langsung kondisi warga binaan, mendengarkan keluhan, serta memastikan hak-hak mereka terpenuhi dengan baik. “Kami ingin memastikan bahwa seluruh warga binaan mendapatkan haknya, mulai dari layanan kesehatan, makanan, hingga kebutuhan dasar lainnya," ujarnya. Selain itu, kunjungan ini juga menjadi sarana pendekatan persuasif di bidang keamanan. Kalapas menghimbau agar warga binaan mematuhi ...

Pucuk Pimpinan Lapas Banyuwangi Berganti, Kakanwil Tegaskan Agar Kalapas Baru Perkuat Sinergi

BANYUWANGI – Pucuk pimpinan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi kembali berganti. Mochamad Mukaffi yang telah menjabat selama 4 bulan akan mengemban amanah baru pada Kantor Wilayah Ditjen Pemasyarakatan Maluku Utara. I Wayan Nurasta Wibawa yang sebelumnya menjabat sebagai Kalapas Banjarbaru kini resmi memegang tongkat kepemimpinan Lapas Banyuwangi Serah terima jabatan berlangsung di Aula Sahardjo dengan disaksikan langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur, Kadiyono, Senin (19/5). Turut hadir dalam kegiatan tersebut para Kepala UPT se Korwil Jember dan beberapa perwakilan Kepala UPT Pemasyarakatan wilayah Jawa Timur. Dalam sambutannya, Kadiyono menegaskan agar Kalapas Banyuwangi yang baru dapat membangun sinergitas yang kuat dengan berbagai pihak, baik pihak internal maupun eksternal. Menurutnya, dalam dinamika Pemasyarakatan, permasalahan pasti ada. Namun hal itu bukan untuk dihindari, melainkan harus direspon dengan cara yang tepat sehingga masalah t...

Hari Raya Waisak, Tiga Warga Binaan Buddhis Peroleh Remisi Oleh Lapas Banyuwangi

Banyuwangi – Tiga orang Warga Binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi patut bersyukur pada momen perayaan Hari Raya Waisak di tahun ini. Pasalnya, tiga Warga Binaan yang beragama Buddha atau Buddhis itu memperoleh remisi atau pengurangan masa pidana. Remisi tersebut merupakan remisi yang bersifat khusus, sehingga hanya diberikan kepada Warga Binaan yang beragama Buddha. Besaran remisi yang diterima oleh masing-masing Warga Binaan yaitu 15 hari, 1 bulan dan 1 bulan 15 hari. Hal itu disampaikan oleh Kepala Lapas Banyuwangi, Mochamad Mukaffi, senin (12/5). Menurutnya, Surat Keputusan penerima remisi dari Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan melalui Direktorat Jenderal Pemasyarakatan telah diterima dan diserahkan kepada Warga Binaan yang bersangkutan. “Dalam SK Kolektif tersebut, Tiga Warga Binaan Buddhis di  Lapas Banyuwangi mendapatkan remisi khusus Waisak,” ujarnya. Mukaffi menyebut, besaran remisi yang diterima oleh dua Warga Binaan itu berdasarkan lama mas...

GEBRAK Tetap Kobarkan Perang Lawan Korupsi

Aksi Massa GEBRAK  Banyuwangi,_Disaat Pemerintah Pusat galakkan efisiensi, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi tetap gerakkan pembangunan. Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani yang saat ini menjabat untuk kedua kalinya (2025-2030) menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur tetap menjadi prioritas utama.  Namun, di balik semangat pembangunan tersebut, terdapat kabar (isu) miring, yang mencoreng pemerintahan Ipuk Fiestiandani. Pasalnya,menjelang pelaksanaan kegiatan infrastruktur tahun anggaran 2025, muncul isu dugaan tindak pidana korupsi (tipikor), dugaan praktik monopoli dan ijon proyek.  Dugaan tersebut,mematik reaksi Ketua Gerakan Buruh dan Rakyat Anti Korupsi (GEBRAK) Muhammad Helmi Rosyadi untuk bersuara.dia menduga praktik monopoli dan ijon proyek tersebut,ada kaitannya dengan Pemilihan Bupati (Pilbup) 2024 lalu. Muhammad Helmi Rosyadi yang juga kordinator Sekber Ormas, LSM dan OKP menuding, ada dugaan dana kampanye untuk pencalonan kepala daerah inkumben dikumpulkan dar...