Achmad Hadinuddin (Depan) |
Banyuwangi,_Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) provinsi Jawa timur dari F-Gerindra Achmad Hadinuddin bersama tim melakukan kunjungan ke beberapa situs sejarah yang ada di Banyuwangi, salah satunya petilasan pertapaan Prabu Tawangalun yang berada di area wisata Rowo bayu,kecamatan Songgon.
Para rombongan tersebut tiba di Rowo Bayu pada hari sabtu sore sekitar pukul.15.00 WIB (03/06/2023) yang disambut langsung oleh Hendy selaku Kepala pengelola tempat wisata Rowo bayu.
Lawatan Achmad Hadinuddin ini bukanlah yang pertama kalinya,sebelumnya pada beberapa waktu yang lalu, dia sudah pernah mengunjungi situs petilasan pertapaan Prabu Tawangalun yang masih di anggap sakral oleh sebagian orang.
selain itu,wisata Rowo bayu juga menggelar pasar kuliner khas Banyuwangi dan hasil bumi.acara ini di prakarsai oleh penduduk setempat.kunjungan Achmad Hadinuddin untuk melihat sejumlah lokasi bersejarah cikal bakal peradaban kabupaten Banyuwangi.
di samping itu,di mungkinkan kunjungan tersebut untuk melakukan pendekatan di daerah serta menjaring aspirasi penduduk serta melihat langsung kondisi situs sejarah yang ada.
Menurut salah satu Rombongan, setelah sampai di situs petilasan pertapaan Tawangalun yang berada di Rowo bayu,selanjutnya akan ada agenda mengunjungi petilasan Macan Putih di Kecamatan Kabat.
Achmad Hadinuddin |
Kepada awak media,Achmad Hadinuddin mengatakan "selayaknya kita harus meneladani perjalanan orang-orang besar seperti Prabu tawangalun ini,hal ini juga memerlukan kesadaran bersama,kalau pemimpin itu harus memahami sejarah keluhuran,maka yang terjadi adalah kita hanya melihat aspek -aspek bangunan material saja.padahal aspek spiritual itu juga penting karena di dalam nya terdapat kewajiban kita untuk menjaga dan merawat tempat-tempat sakral sehingga sinergi antara kita dan alam bisa nyaman serta bisa membawa pikiran manusia lebih tenang dan jernih.di harapkan beberapa potensi situs sejarah kedepannya juga perlu dikembangkan, khususnya menjadi destinasi sejarah atau pariwisata minat khusus.tentunya kondisi situs yang mengandung sejarah ini harus betul-betul di rawat dan anak cucu kita kelak agar terus tersambung mengenal sejarah Banyuwangi.karena Banyuwangi ini sebetulnya daerah yang luar biasa,tidak hanya potensi alamnya saja yang indah,melainkan potensi-potensi yang lain juga luar biasa".ungkapnya.
Hendy |
Setelah berkeliling di area wisata Rowo bayu, para rombongan di suguhkan menu makanan dan jajanan yang di hasilkan dari hasil bumi Songgon,seperti Durian,Ketan Duren,lempok,sawut dan lainnya.
menurut Hendy selaku ketua pengelola wisata mengatakan"adanya kunjungan ini tentunya menjadi masukan khusus,semoga kedepannya tempat wisata Rowobayu menjadi destinasi unggulan bagi wisatawan.sehingga upaya untuk meningkatkan UMKM yang di kelola bersama warga setempat tidak sia-sia.kebetulan juga di sini juga ada jajanan olahan tradisional.harapanya,tempat wisata dan usaha kerakyatan sama-sama maju.alhamdulilah di desa Bayu ini jiwa gotong royong dan kerukunan warga masih cukup tinggi sehingga memudahkan kita untuk membangun kekompakan bersama''. tegasnya.
keasyikan menikmati pemandangan dan udara sejuk Rowo bayu,tak terasa rombongan Achmad Hadinuddin harus segera bertolak meninggalkan tempat selepas magrib menjelang isya'.
(Joko/Faruq)