Banyuwangi,_Kemeriahan menyelimuti Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Musthofa yang terletak di Desa Kedungringin-Muncar dalam kegiatan bertajuk Haflatul Imtihan angkatan 1.pada (12/04/2023) atau 22 Ramadhan 1444 Hijriyah.
acara kegiatan berlangsung sekitar pukul.19.00 WIB dengan di hadiri oleh sejumlah Ulama,Tokoh Masyarakat,Wali Murid serta rombongan GP Ansor Banyuwangi dan berbagai lapisan masyarakat.
Haflatul Imtihan merupakan pertemuan kenaikan kelas atau kelulusan ujian.istilah tersebut sangat familiar di kalangan Pesantren.hal yang sama juga di laksanakan oleh Madrasah Hulfadz Study Al Qur'an Center and Islam.Science.
Madrasah huffadz Study Al Qur'an Center dan islamic Science merupakan sebuah program yang berfokus pada hafalan Al Qur'an dan tahsinul Qur'an.
dalam proses pengajaran terhadap santri dan santriwati,khusus hafalan Al Qur'an menggunakan metode talqin yang talqinkan setelah sholat shubuh. Dan di murojaah pada sebelum dan sesudah sholat secara jama'i.
Program ini memiliki tindak lanjut yang berkesinambungan, yaitu adanya tasmi bil hifdi yang dilakukan apabila anak telah menyelesaikan hafalannya sebanyak satu juz dan mutqin.
Program Al Qur'an dalam Madrasah Huffadz Al Musthofa dilakukan secara berkala selama lima waktu sholat. Hal tersebut merupakan metode 120 menit ngaji yang di canangkan oleh Pengasuh PP. Al Musthofa yakni Kyai Ubaidil Badlowi,Lc.
Adapun islamic science merupakan pembelajaran ilmu pengetahuan islam seperti Hadist, siroh nabawiyah, fiqih dan mahfudhot. Dengan tujuan untuk mengimbangi ilmu pengetahuan umum yangi pelajari oleh santri di sekolah.
Seluruh upaya itu merupakan sebuah manifestasi dari terciptanya We Build The Islamic Character Al Musthofa.dengan program ini,Ponpes Al Musthofa telah menjawab satu tuntunan masyarakat menjadikan Al Qur'an sebagai pedoman hidup dan sebagai jiwa bagi santri maupun santriwati yang merupakan agent of chance in the world for beautiful future.
Rangkaian acara dalam perhelatan Akbar tersebut di tandai oleh menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.dan di karenakan yang hadir dalam acara tersebut ialah ulama asal Mesir yakni Syech Thoha Romadhon,maka lagi kebangsaan Mesir tak luput di kumandangkan oleh para santri dan santriwati.di susul kemudian sambutan dari Ketua Panitia,Kepala Sekolah dan juga ibu Pengasuh Ponpes Al-Musthofa.
hal menarik dalam acara ini ialah penggunaan tiga bahasa,yakni Indonesia,Arab dan Inggris yang fasih di ucapkan oleh peserta.selain itu,tes fasih hafalan Al-Qur'an juga di tunjukan oleh santri/santriwati dan mendapat tepukan tangan yang sangat meriah dari para hadirin.
dalam kesempatan itu,Syech Thoha Romadhon mengatakan"kegiatan seperti ini sangat luar biasa dan insyaallah akan kami sampaikan ke delegasi di Masir dan juga duta besar agar menambah rating berkaliber internasional.kami pun sangat bangga ketika lagi kebangsaan Mesir di kumandangkan setelah lagu kebangsaan Indonesia.secara historis hubungan Indonesia dan Mesir ini sudah harmonis sejak lama,bahkan Mesir termasuk negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia.
masih kata Syech Thoha"prestasi dan ekspektasi yang di tunjukkan murid-murid Al Musthofa sangat pantas mendapat apresiasi di kancah dunia".ungkapnya.
Di tempat yang sama,,Ketua GP Ansor Banyuwangi,Ikhwan Arif mengatakan"ini menunjukan bahwa Al-Musthofa merupakan salah satu Pondok Pesantren modern di mana pendidikan umum dan pendidikan bisa berjalan beriringan sehingga hal ini bisa membuat santri dan santriwati nya mempunyai bekal saya saing yang kuat ketika berada di tengah-tengah masyarkat.saya bersyukur jika ada anak-anak bisa masuk di sini.saya berharap Ponpes Al Musthofa tetap melanjutkan jenjang pendidikan dan bila perlu bekerjasama dengan perguruan tinggi,tentunya masih dengan konsep seperti ini dengan maksud akan tetap bisa menjawab tantangan zaman yang terus berkembang".Ungkapnya.
(Faruk Wahyudi)