Banyuwangi,-terdapat sekitar 210 Orang tua maupun wali murid siswa dan siswi SMP 2 Purwoharjo,menggelar kegiatan perpisahan dan pelepasan siswa dan siswi kelas IX pada Rabu (31/05/2023).
Acara perpisahan ini digelar di area sekolah mulai pukul 07.00 WIB dengan di hadiri Kepala Sekolahnya yakni Supriyono, S. pd.,seluruh dewan guru, staf dan komite.
berbagai penampilan dan kreatifitas di suguhkan guna memeriahkan acara ini.
Selain acara inti pelepasan,acara di mulai dengan sambutan pembawa acara, kemudian di lanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya secara bersama-sama.tamu undangan juga dihibur berbagai atraksi kesenian.
Prakata dari panitia kegiatan mengatakan"alhamdulillah berkat kerjasama orang tua wali murid, komite dan majelis guru, acara ini bisa terlaksana dengan baik, aman, nyaman dan gembira, Jika ada kekurangan selaku panitia kami mengucapkan maaf yang sebesar-besarnya," ujarnya.
Menurut salah satu siswa yang ikut kegiatan ini mengatakan "jasa Bapak dan Ibu guru cukup besar kami, pengorbanan bapak ibu sungguh luar biasa, saya harapkan teman-teman semua tetap ingat pada Bapak dan Ibu guru sampai kapanpun agar kelak ilmu yang di dapatkan bermanfaat," ungkapnya, yang kemudian di aminkan oleh seluruh hadirin.
![]() |
Supriyono, S. Pd |
Kepala Sekolah SMP 2 Purwoharjo yakni Supriyono,S.pd.dalam sambutan pelepasannya mengemukakan, sudah 3 tahun lamanya murid kelas IX menjalani pendidikan di bangku SMP,kini tiba saatnya dikembalikan ke masing- masing orang tua wali murid.
"Meskipun terasa sedih, namun harapan kami, anak- anak yang baru menamatkan sekolah ini bisa melanjutkan pendidikannya ke jenjang lebih tinggi.pesan saya, lanjutkan terus pendidikan, jangan ada yang putus di tengah jalan,".harapnya.
Lebih lanjut Supriyono mengatakan"hal seperti ini merupakan agenda tahunan,namun untuk tahun ini sengaja kami ambil tema"Sederhana Yang Luar Biasa".dan terus terang ini murni ide dari anak-anak.
Kepada orang tua wali murid,Supriyono berpesan agar memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada putra-putrinya untuk melanjutkan sekolah, kemudian tetap memberikan pengawasan kepada putra-putrinya dengan memberikan pendidikan karakter di rumah.
"Mohon setelah anak-anak ini kami serahkan kembali kepada Bapak dan Ibu, maka tanamkanlah suri tauladan yang baik di rumah agar mereka menjadi anak-anak yang baik dan berbudi pekerti luhur".pungkasnya.
(Far/Kas)