Banyuwangi,_Lanjutan demonstrasi Tim Pemerhati Pendidikan Anak Bangsa (PPAB) di depan kantor dinas pendidikan provinsi Jawa Timur wilayah Banyuwangi beberapa hari lalu dan menuai kebuntuan komunikasi dengan Kepala Cabang Dinas (Kacabdindik) sehingga memunculkan surat permohonan hearing/dengar pendapat ke kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banyuwangi mendapat respon cepat dari komisi IV dengan membalas surat perihal undangan kepada jajaran tim PPAB.jum'at (19/07/2024).
isi keterangan dari DPRD Banyuwangi ini bersifat segera,dan menginformasikan kepada segenap stakeholder terkait untuk hadir pada hari Senin,22 Juli 2024 pada pukul 10.00 WIB hingga acara selesai.
Rapat dengar pendapat sekaligus koordinasi terkait permasalahan pendidikan SMA/SMK dan SLB se Banyuwangi ini rencananya bertempat di ruang rapat khusus DPRD Banyuwangi.
Menurut Suyoto Mahmud Sholeh selaku salah satu pimpinan PPAB,saat di hubungi lewat sambungan telepon mengatakan"kami sangat mengapresiasi dengan langkah DPRD Banyuwangi yang cepat dan tanggap serta bersedia memfasilitasi rapat hearing ini.artinya jeritan dan suara anak bangsa yang berpotensi putus sekolah mulai di dengar.kami berharap DPRD Banyuwangi juga bisa mengundang hadirkan pihak terkait, dalam hal ini adalah Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur sekaligus seluruh Kepala sekolah SMA/SMK Negeri se Banyuwangi beserta seluruh Ketua Komite". harapnya.
lebih lanjut Suyoto mengatakan"mari kita duduk bersama karena hal ini penting dalam upaya mencerdaskan kehidupan anak bangsa khususnya di Banyuwangi dan agar ada titik temu dalam mencari solusi permasalahannya.jika Jaenuri selaku Kacabdindik masih kekeh tidak mau ketemu untuk hearing,saya pastikan demi memperjuangkan pendidikan anak bangsa kami akan terus bergerak". tegasnya.
(Faruk Wahyudi)