Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2023

Arogan!!Kades Ini Akan Habisi Partai Dan Kaur

Banyuwangi,_Sadis!!tuntut jabatan 9 Tahun, di duga kuat Kepala Desa (Kades) Gendoh siap habisi Partai dan Kaur Desa yang tidak mendukung usulan tersebut. tersebarnya video berdurasi kurang dari satu menit usai demo Kades di Jakarta menuai kritik dan kecaman dari sejumlah pihak.tampak dalam video tersebut sejumlah Kades di Kabupaten Banyuwangi sedang berjalan beriringan.namun di antara mereka,ada yang lantang mengucapkan "jabatan 9 tahun membuat amunisi kita semakin semangat,Partai yang tidak mendukung habisi,Kaur yang tidak mendukung habisi". Menurut Joko Pamungkas selaku pemerhati sosial,lembaga kontrol publik kebijakan independen Banyuwangi mengatakan"libido kekuasaan telah merasuki Kades Gendoh sehingga dia lupa posisinya sendiri yang juga bisa goyang bahkan terjatuh.dia seakan menjadi orang yang paling power full di desanya dengan ultimatumnya yang receh  di sertai arogansi kekanakan.habisi Partai dan Kaur yang tidak mendukung jabatan 9 Tahun itu,memangnya siapa dia ...

Kebutuhan Pasir Bukan Gejolak Masyarakat

Banyuwangi,_ Untuk memenuhi kebutuhan hidup,biasannya masyarakat menggantungkan penghasilannya dengan cara bertumpu pada bidang keahlian dan keterampilannya atau memanfaatkan sumber daya alam di sekitarnya.aspek sosial ekonomi tentu menjadi pertimbangan dalam mengkaji ulang pekerjaan yang bisa mencukupi pendapatan keluarga.di sisi lain,bergulirnya kebutuhan pembangunan  yang begitu pesat,merupakan berkah bagi sebagian masyarakat untuk mengais rezeki. Dalam pembangunan yang terus berkesinambungan dan berkembang di suatu wilayah,mengindikasikan bahwa daerah tersebut bisa bergerak maju.namun,pembangunan tanpa pasokan material yang memadai akan memperlambat rencana pembangunan itu sendiri.ketika kita berbicara sebagai warga umum,perbedaan sudut pandang adalah hal yang lumrah,seperti adannya penambangan pasir atau sering di sebut galian C yang ada di Banyuwangi. Menurut Ketua DPD LSM KPK INDEPENDEN,Joko Pamungkas saat di temui awak media di Rumah Makan area Singojuruh pada (16/01/2023) ...

Desa Kepundungan Menjadi Giat Ke 46 Dalam 100 Kampung NU Percontohan

Banyuwangi,_Perhelatan Akbar dalam rangkaian Harlah Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) telah di gelar di Banyuwangi beberapa hari yang lalu dengan tajuk Festival Tradisi Islam Nusantara.secara historis,Banyuwangi memang tidak bisa di lepaskan dari NU.banyak ulama-ulama besar NU yang lahir dari ujung timur pulau Jawa ini. dalam perkembangannya,saat ini terdapat 574 ranting NU yang ada di bumi Blambangan ini.gerakan NU di Banyuwangi terus mencari inovasi baru guna lebih mendekatkan diri lagi ke tengah masyarakat,seperti program yang di luncurkan oleh PCNU Banyuwangi lewat 100 kampung NU percontohan sebagai evaluasi dan motivasi dengan gerakan yang di sebut"Sobo Deso" melalui Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Nahdlatul Ulama. Rangakaian kegiatan 100 kampung NU kali ini bertempat di Desa Kepundungan,Kec.Srono. pada (13/01/2023) dan sudah memasuki kegiatan yang ke 46 kali dengan di hadiri langsung oleh KH.Mohammad Ali Makki Zaini (Gus Makki) selaku Ketua Tanfidziyah P...

Musyawarah Pemberangkatan Kades Se Banyuwangi Menuju Jakarta

Banyuwangi, _Kepala Desa (Kades) yang tergabung di Asosiasi Kepala Desa Banyuwangi (ASKAB) dan PAPDESI Banyuwangi. menyatakan  bakal berangkat ke Jakarta, menggelar aksi demonstrasi dan bertemu dengan DPR, DPD, MPR dan Kemendagri (pemerintah) tanggal 15- 16 Januari 2023 besok. Mereka akan bergabung dengan perwakilan kepala desa lain dari seluruh daerah, menggelar aksi bersama menutut  revisi UU Desa, terutama menyangkut usulan perubahan masa jabatan kades ke depan menjadi 8-9 tahun. Kantor Desa Aliyan,Kec.Rogojampi menjadi titik kumpul rencana aksi ke Jakarta tersebut pihaknya sudah minta izin bupati dan kepada pihak kepolisian. Penambahan masa jabatan kades menjadi sembilan tahun dinilai rasional untuk mengoptimalkan kades dalam membangun desa.dari perhitungan,jabatan Kades saat ini kurang efektif dalam membangun desa.karena di dua tahun pertama, kebanyakan kades masih fokus menyelesaikan konflik setelah pilkades. Kalau pada dua tahun ketiga atau terakhir, digunakan kades un...