![]() |
Sonhaji,Lc (Kepala Desa Rejoagung) |
Banyuwangi,_Bersih Desa merupakan slametan atau upacara adat yang menjadi tradisi turun temurun yang biasanya di adakan setiap Tahun pada bulan Muharam atau Suro dalam kalender Jawa.Bersih desa dilakukan oleh masyarakat dusun untuk membersihkan desa yang di maksudkan memohon kepada Tuhan yang Maha Esa untuk keselamatan warga dan desanya dari segala bentuk marabahaya.
Sementara, di Desa Rejoagung Kecamatan Srono dalam melaksanakan kegiatan Bersih Desa di laksanakan di Balai Pendopo Desa Rejoagung pada Minggu 21/08/2022. Sekitar pukul 15.00 WIB.
Bersih desa juga dimaknai sebagai ungkapan syukur atas panen dan Rezeki yang di berikan Tuhan yang Maha Esa.
Tradisi Bersih Desa di Rejoagung mengambil tema "Rangkal Pangesangan yang berarti Rumah Kehidupan".selain suroan,acara bersih desa ini juga masih dalam suasana memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yang Ke 77.
hadir dalam acara ini segenap elemen masyarakat dan Undangan.acara pembukaan di isi dengan sambutan Kepala Desa Rejoagung Sonhaji,Lc.di susul pemaparan dari Ketua BPD dan doa bersama yang di pimpin Tokoh agama Rejoagung.
Dalam upacara bersih desa di Rejoagung, ada beragam Tumpeng dan sesaji sedekah bumi yang berupa buah dan sayuran hasil bumi serta lauk pauk yang dibuat oleh warga desa.
selain Ruwatan Desa,di Rejoagung juga ada pagelaran Wayang orang semalam suntuk.
di sela acara,Sonhaji mengatakan"maksud dari tema Rangkal Pangesangan adalah "Rejoagung harus kita cintai dan majukan secara bersama-sama,kedepannya kalau memang kondisi memungkinkan kita akan membuat event-event yang baik di mana bisa di nikmati oleh masyarakat luas".
Lebih lanjut sonaji menambahkan"kita minum dan makan dari bumi Rejoagung,juga tinggal di rejoagung,sehingga perlu kita syukuri dengan adanya bersih desa ini.tentu dengan doa bersama,kami berharap pemerintah desa dan masyarakat selalu kompak dalam membangun desa rejoagung".pungkasnya.
(JFTV NEWS)