Langsung ke konten utama

Bersih Desa Tapanrejo Di Semarakkan Pagelaran Wayang Kulit

Sulaiman(Kepala Desa Tapanrejo)


Banyuwangi,- sejumlah Desa di Kabupaten Banyuwangi,belakangan ini kompak menyemarakan agenda bersih desa yang menjadi salah satu tradisi dan kearifan lokal.


Hal itu pun menjadi momentum yang tepat untuk membangkitkan eksistensi kesenian dan kebudayaan daerah yang tengah gencar di lestarikan.

Bersih desa menjadi salah satu kegiatan yang kental akan budaya. Sebab didalamnya terdapat serangkaian kegiatan yang menjunjung tinggi nilai luhur dan adat istiadat, selamatan atau syukuran  yang dikemas dengan cara berbeda-beda sesuai tradisi di setiap Desa.


Ditambah lagi dengan adanya kesenian daerah seperti wayang kulit yang disuguhkan sebagai hiburan warga.


begitu juga dengan Desa Tapanrejo- Kecamatan Muncar yang menyelenggarakan Bersih Desa pada Selasa 20/09/2022.di mulai sekitar pukul 19.00 WIB bertempat di Balai Desa Tapanrejo.


Tampak antusias warga memadati area Balai desa setelah di tahun sebelumnya vakum akibat pandemi Covid 19.



Bersih Desa kali ini merupakan acara puncak dari berbagai kegiatan selama memperingati HUT Ke 77 Kemerdekaan Republik Indonesia.setelah sebelumnya di adakan berbagai perlombaan yang di ikuti oleh segenap pelajar mulai dari anak TK,SD,SMP,SMA ,Pemuda dan umum.

perlu di ketahui,Desa Tapanrejo juga telah menyelenggarakan Parade Kirab Budaya yang di laksanakan di sepanjang jalan Desa Tapanrejo.


Rangkaian acara Bersih desa ini di mulai pertunjukan kreasi dari anak-anak pelajar Tapanrejo yang menunjukan gerak seni tari,seni suara dan berbagai atraksi hiburan.


Selanjutnya, acara pembuka di dahului dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia raya di teruskan sambutan dari Ketua Panitia.di susul pidato dari Kepala Desa Tapanrejo yakni Bapak Sulaiman.


pemberian penghargaan piala bagi juara perlombaan menghiasi semarak acara pentas seni sekaligus Bersih Desa ini.


Acara semakin semarak dengan adanya Pagelaran wayang kulit dengan Lakon"Wahyu Katentreman"yang di bawakan oleh dalang kondang asal Kabupaten Banyuwangi yakni Ki Yuwono Lebdo Carito.



di sela acara,Sulaiman mengatakan"terimakasih kepada seluruh masyarakat Tapanrejo atas kerjasama dan dukungannya melaksanakan Bersih Desa yang sebelumnya sudah merayakan HUT RI Ke 77,Suroan,Kirab Budaya,Pentas Seni hingga acara puncak ini".


Lebih lanjut Sulaiman mengatakan"Kegiatan ini di samping hiburan juga penyemangat untuk masyarakat.semoga kedepannya semakin luar biasa kompak sehingga menjadikan Desa Tapanrejo lebih menarik dan semakin maju".pungkasnya.

(JFTV NEWS)

Postingan populer dari blog ini

Sehari Menjabat,Kalapas Banyuwangi Langsung Sapa Warga Binaan

BANYUWANGI – Sehari setelah melaksanakan serah terima jabatan, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa menunjukkan komitmennya untuk memperhatikan kesejahteraan warga binaan. Langkah pertama yang dilakukan adalah mengunjungi langsung blok hunian Lapas didampingi sejumlah pejabat dan petugas Pemasyarakatan, Selasa (20/5). Dalam kunjungan tersebut, Wayan memperkenalkan diri sekaligus menyapa warga binaan secara interaktif. Ia mengecek kondisi blok hunian, memastikan kebersihan, kenyamanan, serta kelayakan fasilitas yang ada. Tak lupa, Ia juga menanyakan langsung kondisi warga binaan, mendengarkan keluhan, serta memastikan hak-hak mereka terpenuhi dengan baik. “Kami ingin memastikan bahwa seluruh warga binaan mendapatkan haknya, mulai dari layanan kesehatan, makanan, hingga kebutuhan dasar lainnya," ujarnya. Selain itu, kunjungan ini juga menjadi sarana pendekatan persuasif di bidang keamanan. Kalapas menghimbau agar warga binaan mematuhi ...

Lapas Banyuwangi Deklarasikan Komitmen Bersama untuk Mewujudkan Lingkungan yang Bersih dari Narkoba dan Alat Komunikasi Ilegal

BANYUWANGI – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi terus meneguhkan komitmen untuk mewujudkan lingkungan Lapas yang bersih dan terbebas dari peredaran gelap narkoba dan alat komunikasi ilegal. Kali ini, Lapas Banyuwangi menggelar Deklarasi Komitmen Bersama yang diikuti oleh seluruh pegawai, Rabu (28/5). Kepala Lapas Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa menyampaikan terdapat tiga poin penting dalam deklarasi yang digelar di Aula Sahardjo itu. Komitmen yang pertama yaitu menolak dengan tegas segala bentuk peredaran dan penyalahgunaan narkoba serta kepemilikan atau penggunaan telepon genggang secara ilegal di dalam Lapas. Kedua, berkomitmen menjalankan pengawasan dan penegakan aturan secara konsisten, transparan, dan akuntabel, serta berkoordinasi dengan aparat penegak hukum dan lembaga pengawasan eksternal dalam mencegah praktik-praktik ilegal di dalam Lapas. “Terakhir, mendorong integritas, profesionalisme, dan akuntabilitas seluruh Petugas Pemasyarakatan sebagai garda terde...