Banyuwangi,-Sudah menjadi rahasia umum yang menguap di telinga dan mata publik tentang adanya blok segitiga perhimpunan Kepala Desa yang menjadi kiblat rujukan di banyuwangi.masing - masing ialah Asosiasi Kepala Desa se Banyuwangi (ASKAB) dan PAPDESI Banyuwangi serta Forum Silahturahmi Kepala Desa Banyuwangi (FSKB).
sehingga terkesan yang Tergabung di dalamnya berada di arus perpecahan dan ketidak harmonisan dengan aroma penuh persaingan yang kental saling bersebrangan.
Namun kini ada suasana yang berbeda melintas seiring berjalannya waktu.tepatnya pada Minggu ,(18/09/2022.) sekitar Pukul 15.00 WIB. bertempat di kediaman Arisman,SH.selaku Kepala Desa Sumbersewu,Kecamatan Muncar.seakan menepis rumor yang terlanjur beredar, bahwasannya tiga Tokoh Pimpinan organisasi Kepala Desa itu kompak hadir dalam pertemuan dadakan yang di gagas Arisman tersebut.
Ketiga pimpinan yang di maksud ialah Anton Sudjarwo,SE.yang saat ini menjabat Ketua ASKAB sekaligus Kepala Desa Aliyan dan Achmad Mura'i ,SH.selaku Ketua PAPDESI Banyuwangi sekaligus Kepala Desa Gumirih serta Riyono,SH.selaku Ketua FSKB sekaligus Kepala Desa Kandangan.
turut pula hadir dalam pertemuan itu,di antaranya adalah Kepala Desa Tambong,Bangorejo,Watukebo,Dadapan,Plampang,Rejoagung,Bulusari,Sidowangi.
Menurut Arisman"bagi saya ini adalah momen bersejarah karena di sini hadir tiga Pimpinan organisasi Kepala Desa yang berbeda di Banyuwangi.mereka tampak guyub rukun, menandakan bahwa rumor yang selama ini berkembang itu keliru.faktanya kita tetap kompak dan solid membahas kepentingan Kepala Desa se Banyuwangi dan bersatu bersama membangun Banyuwangi".ungkapnya.
sementara,Riyono,SH.saat di konfirmasi melalui Selulernya mengatakan"harapan saya dengan kebersamaan ini,semua Kepala Desa se Banyuwangi tetap satu naungan tidak di pecah belah meskipun mengusung bendera yang berbeda akan tetapi dalam rangka memikirkan desa-desa se Kabupaten Banyuwangi kita harus satu suara,satu langkah,satu gerakan terutama dalam bidang kesejahteraan".singkatnya.
(JFTV NEWS)