Langsung ke konten utama

Haji Pur Bersama Warga Rejoagung Prakarsai Pembangunan Jalan Menuju Ponpes Dan Sekolah Secara Gotong Royong

H.Edi Purnomo


Banyuwangi,-Masyarakat di kawasan dusun Sumberagung, Desa Rejoagung,Srono secara bertahap terus melakukan perbaikan akses jalan secara gotong royong.hal ini di lakukan agar anak-anak sekolah di kawasan tersebut bisa melalui jalan yang lebih aman.di karenakan jalan menuju arah Pondok Pesantren Minhat Darussalam Rejoagung ini setiap harinya menjadi lalu lalang anak sekolah Mts,SMP dan masyarakat pada umumnya.masyarakat Desa Rejoagung tampak antusias kerja bakti meskipun pelaksanaan pembangunan rabat beton jalan pada malam hari.27/09/2022.


Kepala Dusun Sumberagung,Imron ketika dikonfirmasi mengatakan"Saya sangat apresiasi terhadap warga yang semangat dalam kegiatan gotong royong ini,selain antusias mereka juga telah menyumbangkan tenaga,pikiran dan materi.sehingga harapan saya warga dusun Sumberagung ini tetap kompak,guyup,rukun,mari bersama-sama membangun Desa agar semakin baik.


Sementara pada kesempatan berbeda,Rio selaku Tokoh masyarakat Rejoagung mengatakan"awalnya ada keprihatinan dari sejumlah warga melihat kondisi jalan ini,akhirnya kami diskusi bersama dengan Tokoh Masyarakat,Tokoh Agama dan tokoh Pemuda sekitar,bermusyawarah terkait perbaikan jalan ini.akhirnya tercetuslah ide untuk menghubungi Haji Edi Purnomo yang memang terkenal mempunyai jiwa sosial yang tinggi dengan jargon yang tidak asing lagi yaitu"sing penting nyatane,Dudu janjine".dan Alhamdulilah permohonan kami langsung di respon dengan semua pembiayaan material di tanggung semua oleh beliau.jadi masyarakat hanya tinggal gotong royong saja".ungkapnya.


Perlu di Ketahui,H.Edi Purnomo atau akrab di panggil Haji Pur adalah seorang pengusaha asli dari kecamatan Srono,yang sering terlibat aktif dalam kegiatan sosial dan kepentingan umum.saat ini H.Edi Purnomo merambah di dunia politik merupakan Wakil DPC PKB Banyuwangi dan biasa di sebut Pejuang Wong Cilik.


kiprah Haji Pur dalam Pembangunan jalan umum tidaklah pertama ini,sebelumnya juga pernah memprakarsai langsung pembangunan jalan menuju pemakaman umum Dusun plembangrejo dan Sumberwangi sepanjang 1 kilometer.dan dia juga di kenal dekat dengan Alim Ulama di seantero bumi Blambangan termasuk kyai muda asal Rejoagung,pemangku Ponpes Minhat Darussalam,Gus Mohamad syafi'i.

(JFTV MEDIA GROUP)



Postingan populer dari blog ini

Sehari Menjabat,Kalapas Banyuwangi Langsung Sapa Warga Binaan

BANYUWANGI – Sehari setelah melaksanakan serah terima jabatan, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa menunjukkan komitmennya untuk memperhatikan kesejahteraan warga binaan. Langkah pertama yang dilakukan adalah mengunjungi langsung blok hunian Lapas didampingi sejumlah pejabat dan petugas Pemasyarakatan, Selasa (20/5). Dalam kunjungan tersebut, Wayan memperkenalkan diri sekaligus menyapa warga binaan secara interaktif. Ia mengecek kondisi blok hunian, memastikan kebersihan, kenyamanan, serta kelayakan fasilitas yang ada. Tak lupa, Ia juga menanyakan langsung kondisi warga binaan, mendengarkan keluhan, serta memastikan hak-hak mereka terpenuhi dengan baik. “Kami ingin memastikan bahwa seluruh warga binaan mendapatkan haknya, mulai dari layanan kesehatan, makanan, hingga kebutuhan dasar lainnya," ujarnya. Selain itu, kunjungan ini juga menjadi sarana pendekatan persuasif di bidang keamanan. Kalapas menghimbau agar warga binaan mematuhi ...

Lapas Banyuwangi Deklarasikan Komitmen Bersama untuk Mewujudkan Lingkungan yang Bersih dari Narkoba dan Alat Komunikasi Ilegal

BANYUWANGI – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi terus meneguhkan komitmen untuk mewujudkan lingkungan Lapas yang bersih dan terbebas dari peredaran gelap narkoba dan alat komunikasi ilegal. Kali ini, Lapas Banyuwangi menggelar Deklarasi Komitmen Bersama yang diikuti oleh seluruh pegawai, Rabu (28/5). Kepala Lapas Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa menyampaikan terdapat tiga poin penting dalam deklarasi yang digelar di Aula Sahardjo itu. Komitmen yang pertama yaitu menolak dengan tegas segala bentuk peredaran dan penyalahgunaan narkoba serta kepemilikan atau penggunaan telepon genggang secara ilegal di dalam Lapas. Kedua, berkomitmen menjalankan pengawasan dan penegakan aturan secara konsisten, transparan, dan akuntabel, serta berkoordinasi dengan aparat penegak hukum dan lembaga pengawasan eksternal dalam mencegah praktik-praktik ilegal di dalam Lapas. “Terakhir, mendorong integritas, profesionalisme, dan akuntabilitas seluruh Petugas Pemasyarakatan sebagai garda terde...